BPD Jawa Tengah: Kekurangan dan Kelebihannya

Bagikan:

Sebagai salah satu nasabah pengguna perbankan, tentu akan memperoleh pengalaman entah itu nyaman, mudah, atau malah sebaliknya. Nah, kali ini saya akan mengulas tentang bank para karyawan warga Jawa Tengah yakni BPD Jawa Tengah (Jateng). Oiya, sebagai catatan: pendapat ini adalah berdasarkan yang saya alami saja ya. So, no offense dan hanya mengulas pengalaman pribadi saja.

Kekurangan Bank BPD Jawa Tengah

Ada baiknya saya ulas dulu terkait kekurangan agar bisa menjadi pertimbangan bagi kalian terutama masyarakat umum yang notabene bisa memilih perbankan secara bebas. Akan beda halnya jika kalian karyawan terutama para pegawai pemerintah yang memang semua gaji harus masuk melalui BPD Jateng ini.

Sebagai catatan, jenis tabungan saya adalah Tabungan Bima dengan kartu ATM Silver. Untuk kebijakan lain jika jenis tabungan dan kartu ATM berbeda, bisa dicek secara lengkap di https://www.bankjateng.co.id/personal/produk-layanan/simpanan

1. Pajak dan Bunga

Pajak atau biaya admin di bank ini termasuk banyak yakni ada biaya kartu ATM, biaya administrasi, dan pajak itu sendiri. Aneh ya hahaha. Jadi, dalam sebulan otomatis kepotong tiga biaya tersebut. Besaran sesuai dengan jenis tabungan dan jumlah nominal saldo tabungan kalian, ya. Biasanya pemotongan mulai dilakukan sejak tanggal 25 tiap bulan. Berikut contoh mutasi terkait hal ini dalam ibanking BPD Jateng yang saya miliki.

Pajak dan bunga BPD Jateng
Pajak dan bunga BPD Jateng

Untuk bunga, bisa kalian lihat juga pada gambar di atas penjabarannya dan biasanya akan turun di tanggal 31 tiap bulan. Sebagai info terkait pajak dan bunga ini dan bukan pamer, nominal saldo yang saya miliki dulu dengan pajak dan bunga segini adalah sekitar 80 jutaan. So, bisa kalian perkirakan timbal baliknya jika sebagai nasabah.

Kartu ATM yang didapat juga hanya berlabel GPN yang setahu saya hanya bisa dipakai transaksi domestik. Beda halnya dengan kartu ATM berlabel VISA. Padahal, di perbankan sebelah (tanpa nyebut nama), kartu ATM dengana label GPN tidak dikenakan biaya kartu.

Kartu ATM Bank BPD Jawa Tengah
Kartu ATM Bank BPD Jawa Tengah

2. Tidak Bisa Tutup Rekening di Sembarang Kantor Cabang

Ini adalah hal paling menjengkelkan yang baru pertama kali ini saya alami sebagai nasabah. Bank BPD Jateng tidak bisa melakukan penutupan rekening di sembarang kantor cabang mereka dan hanya bisa ditutup di kantor cabang tempat membuka rekening pertama kali.

Tentu saja saya jengkel karena saya dulu membuka rekening ini di Semarang. Sekarang, saat posisi saya di Demak dan saya datang ke kantor cabang di Demak, Customer Service bilang tidak bisa mengautorisasi hak akses untuk menutup dan harus ditutup di kantor cabang Semarang tempat saya membuka pertama kali. Ribet, ya? Di saat perbankan lain bisa melakukan buka tutup di manapun cabangnya asal masih perbankan yang sama, ini malah beda 😴.

Kantor Cabang Bank BPD Jawa Tengah
Kantor Cabang Bank BPD Jawa Tengah di Demak

Sekiranya dua itu tadi yang menjadi kekurangan bagi saya pribadi. Terkait jumlah ATM, tentu saja jika kalian keluar dari wilayah Jawa Tengah akan tidak menemukan ATM Bank Jateng karena sepertinya bank ini regional saja. Namun, kalian masih bisa melakukan transaksi di ATM Bersama dengan biaya admin yang berlaku.

Kelebihan Bank BPD Jawa Tengah

Nah, ini kelebihan yang membuat saya cukup demen dan excited sebagai nasabah. Perbankan ini memperbolehkan penarikan sampai saldo tersisa hanya nol rupiah. Ini masih berlaku sampai artikel ini saya terbitkan, ya. Entah kelak ada perubahan kebijakan tentu akan beda lagi ceritanya 😅.

Bisa tarik saldo di ATM sampai nol
Bisa tarik saldo di ATM sampai nol

Tentu jika saldo sudah nol dan tidak kalian gunakan untuk transaksi apapun selama kurun waktu lama, otomatis rekening kalian akan berstatus dormant alias rekening tidak aktif dan jika dibiarkan berlanjut, bisa dibilang akan menjadi hangus.

Sekian ulasan dari saya tentang bank BPD Jawa Tengah. Jika kalian mengalami hal serupa atau bahkan masih bertanya-tanya, silakan tuliskan di kolom komentar agar bisa menjadi ulasan bersama dengan para pembaca lainnya. Salam 🤞

Bagikan:
0 0 votes
Rating Artikel
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Umpan Balik Sebaris
Lihat semua komentar