Film animasi ini banyak ditunggu semenjak kemunculan poster dan trailernya di media sosial. Yup, film yang dikabarkan memiliki nafas ala Asia Tenggara ini tentu membuat penasaran penonton bahkan warga Indonesia. Kali ini kita akan melakukan review tentang Indonesia dalam Raya and The Last Dragon untuk cerita kali ini.
Kumandra
Film ini didahului dengan kemunculan Raya dan kendaraannya yang bernama Tuk Tuk. Oiya, kendaraan Raya ini makhluk hidup yup bukan mesin hehe.


Raya muncul dengan memperlihatkan sekelilingnya yang sudah menjadi daerah tandus, semua orang menjadi batu termasuk keluarganya, hingga akhirnya Raya memutuskan untuk mencari naga terakhir yang bisa menyelamatkan semuanya seperti semula.

Selamat datang di Kumandra. Inilah daerah (mungkin bisa disebut negara ya karena nanti akan ada beberapa wilayah juga) yang menjadi tempat cerita ini bermula.

Jika kalian perhatikan gambar di atas, daerah tersebut akan mirip seperti bentuk naga. Dan jangan heran jika nanti nama-nama distrik/wilayah di dalam cerita ini juga bernama bagian tubuh naga.
Kumandra menjadi daerah yang membahagiakan: penduduk yang harmonis serta tanah dan sumber daya alam yang subur. Namun, semua berubah saat negara api menyerang Druun menyerang.
Druun ini seperti makhluk kegelapan yang dapat mengubah semua makhluk hidup menjadi batu dan mengubah semua daerah menjadi tandus. Tandus dalam hal ini untuk makhluk hidup di daratan baik tumbuhan maupun hewan. Tidak termasuk air karena Druun takut dengan air.
Semua naga yang ada di Kumandra pun diubah menjadi batu oleh Druun, kecuali satu yang akan menjadi naga terakhir (Last Dragon) di cerita ini yang bernama Sisudatu.

Sisudatu dipercaya untuk menggunakan permata yang merupakan kumpulan kemampuan saudara-saudaranya agar Druun lenyap dari Kumandra.

500 tahun berlalu saat kejadian itu dan yang tersisa di Kumandra adalah permata Sisu yang akhirnya diperebutkan oleh para penghuni Kumandra yang sekarang terpecah belah karena ketamakan menginginkan kekuatan dari permata Sisu dengan alasan yang egois untuk melindungi daerah masing-masing tanpa ada keinginan bersatu and make Kumandra great again.

Di sinilah tugas Raya: menyatukan kembali Kumandra seperti yang dicita-citakan ayahnya (Ketua Benja) dengan membangun kembali kepercayaan (trust) dari semua daerah yang terpecah belah. Bahkan ada lagu OST yang berjudul Trust Again yang dinyanyikan oleh Raisa dan beberapa penyanyi Asia Tenggara lain.
Pengenalan Tokoh dan Wilayah
Di awal tadi kalian sudah berkenalan dengan beberapa tokoh yakni Raya, Ketua Benja, Tuk Tuk, Sang Naga Terakhir (Sisu), dan Druun yang menjadi makhluk jahat di Kumandra. Nah, sekarang kita akan ekspansi pemeran lain.
Sebelum masuk ke tokoh lain, ada baiknya kalian melihat gambar berikut. Menurut pandangan kalian, ada gak khas Indonesia di gambar ini?

Yup, kalau menurutku sih ada batik ya yang dipakai Ketua Benja mulai muncul di scene ini. Dan sepertinya ada pernik-pernik khas kerajaan zaman dulu di tangan Ketua Benja sebelah kanan dan juga dipakai Raya di sebelah kiri.
Kegiatan membatik juga sudah tampak di bagian awal yang bisa kalian pada gambar berikut.

Overall, perspektif kebudayaan ini nanti bisa berbeda ya apalagi film ini notabene mengambil khas beberapa negara di Asia Tenggara (gak cuma satu negara). So, kita saling belajar. Jika kalian tahu lebih, bisa nambahin di kolom komentar 😀
Selanjutnya merambah ke pengenalan wilayah-wilayah yang terpecah di Kumandra.
- Negeri Tail (Ekor)
Sesuai dengan namanya, negeri ini berada di bagian belakang tubuh Kumandra. Dalam gambaran Raya tentang negeri ini, kalian bisa melihat senjata arit yang sangat khas Indonesia. - Negeri Talon (Cakar)
Negeri dengan pasar terapungnya. Sepertinya tak hanya di Indonesia ya yang ada pasar terapung. Negara lain di Asia Tenggara juga memiliki pasar terapung seperti Cai Rang di Vietnam dan Inle Lake di Myanmar. - Negeri Spine (Tulang)
Memiliki kapak sebagai senjata khas. Gak hanya Wiro Sableng dan Thor ternyata yang suka kapak, di sini juga memunculkan kapak sebagai senjata andalan hahaha. - Negeri Fang (Taring)
Negeri ini menjadi tantangan berat nanti bagi Raya karena kekuatan tempurnya yang hebat. Hewan penjaga yang siap menerka siapa saja juga dapat menjadi senjata saat dibutuhkan. - Negeri Heart (Hati)
Negeri inilah tempat Raya dan Ketua Benja berada. Permata Sisu juga tersimpan aman di sini dalam keadaan utuh sebelum akhirnya pecah dan menjadi rebutan negeri-negeri lain.
Masih berlanjut loh ceritanya. Klik halaman berikutnya yup 🙂
Ikuti kisah lengkap Raya and The Last Dragon dalam tiga seri berikut ini.