WhatsApp Video Call Dirilis: Thanks, Zuck!

Bagikan:

Baru-baru ini, WhatsApp telah merilis fitur video call untuk aplikasi terbaru mereka. Notifikasi untuk update WhatsApp masuk di Android saya kemarin dan hari ini langsung deh capcus update aplikasinya dari Play Store. Fitur terbaru dari aplikasi yang telah diakuisi oleh pemilik Facebook, Mark Zuckerberg, inipun kemudian viral setelah Mark menulis fitur baru WhatsApp ini di akun fb-nya. Dengan demikian, WhatsApp video call akhirnya resmi bisa kita gunakan.

mark zuckerberg for whatsapp vicall

WhatsApp Video Call

Fitur video call dari aplikasi chat ini memang sudah ditunggu-tunggu sejak lama oleh semua kalangan. Padahal, jika kita perhatikan sudah begitu banyak aplikasi video call yang bertebaran di store secara gratis seperti Skype, Viber, dan sebagainya. Lalu, mengapa kita semua masih menunggu video call dari WhatsApp? Sedikit uraian pengalaman saya mungkin bisa menjawab pertanyaan kalian.

  1. Lebih populer
    Jika kita bandingkan antara WhatsApp, BBM, Line, dan Telegram berdasarkan jumlah download saja WhatsApp ada di posisi teratas. Mari kita bandingkan berdasarkan screenshot jumlah download yang saya ambil hari ini.

    jumlah download WhatsApp
    Jumlah download WhatsApp
    jumlah download LINE
    Jumlah download LINE
    jumlah download bbm
    Jumlah download BBM
    jumlah download Telegram
    Jumlah download Telegram

    Dari gambar di atas, jumlah download WhatsApp sudah mencapai 5 milyar pemasangan (itu bener kan ya saya baca sembilan angka nol berjajar haha). Sementara urutan kedua adalah LINE dengan jumlah 1 milyar pemasangan yang kemudian disusul BBM dan Telegram dengan 500 juta pemasangan.

  2. Lebih ringan
    Poin pertama bisa kita anggap sebagai fakta ya karena ada data yang resmi dari Play Store terkait jumlah pemasangan. Nah, untuk poin 2 dan 3 ini lebih cenderung atau relatif ke opini saya pribadi selama menggunakan WhatsApp. Daripada aplikasi lain, WhatsApp lebih ringan dalam melakukan chat baik untuk menerima atau mengirim pesan. Mungkin (mungkin saja ya) WhatsApp yang tidak memberikan fitur update status seperti aplikasi lain menjadikan proses realtime chat lebih cepat.
    Selain itu, ukuran file WhatsApp dalam sistem juga tidak memakan space atau ruang yang terlalu besar karena lagi-lagi diuntungkan dengan tidak adanya update status. Untuk perbandingan space yang termakan, WhatsApp lebih cocok bila disandingkan dengan Telegram. Telegram juga terbilang ringan dan tidak memakan banyak space.
  3. Lebih nyaman
    Beberapa bulan yang lalu, WhatsApp mengaktifkan fitur end-to-end encryption yang melindungi pesan para usernya. Fitur ini muncul setelah kegalauan ketika wacana FBI meminta sistem keamanan Apple untuk meminta data seorang kriminal yang menggunakan device Apple. Hal itu ditolak oleh berbagai pihak termasuk Microsoft, Twitter, dan sebagainya karena terkait privasi pengguna.
    Fitur end-to-end encryption ini menyebabkan pesan yang kita kirim atau kita terima akan langsung diteruskan kepada penerima alias pengguna WhatsApp. Bahkan, WhatsApp sendiri tidak bisa membaca pesan kalian karena tidak menyimpan chat yang kalian lakukan. Berikut rilisan resmi dari WhatsApp terkait end-to-end encryption.whatsapp faq enkripsi end-to-end

Dengan enkripsi end-to-end tersebut, server WhatsApp juga akan semakin ringan karena beban penyimpanan chat sudah ditiadakan. Sekarang, kalianlah yang harus menjaga privasi kalian sendiri ya.

So…kalian lebih suka menggunakan aplikasi chat mana, guys? Share yuk dengan meninggalkan komentar di bawah 🙂

Bagikan:
0 0 votes
Rating Artikel
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Umpan Balik Sebaris
Lihat semua komentar