Ratusan desa wifi? Apa yang kalian bayangkan dan pikirkan tentang ini? Semua orang yang di sawah akan bisa terkoneksi. Nah, ini dia info lengkapnya ya.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, berambisi mentransformasi provinsinya menuju digitalisasi, yakni penerapan sistem digital untuk meningkatkan potensi daerah dan mempercepat layanan birokrasi.
Langkah awal yang diambil adalah memasang infrastruktur berupa WiFi di 600 desa di Jawa Barat. “Kami punya political will dan revolusi teknologi menawarkan lompatan, jika digabung menjadi Digital West Java”, ungkap Ridwan saat ditemui media dalam acara IDC Digital Transformation Awards 2019, di Jakarta, Kamis (12/9/2019).
Targetnya, sekitar 5.000 desa akan memiliki WIFi publik dalam tiga tahun mendatang. Jika tercapai, artinya hampir semua desa di Jawa Barat yang berjumlah 5.899 akan terpapar WiFi.
Ridwan mengatakan ingin menjadikan Jawa barats sebagai provinsi yang tidak hanya memiliki pusat riset dan teknologi saja, namun aplikasi teknologi secara inklusif.
Selain pemasangan WiFi, Jawa Barat juga memiliki program “Sapawarga” yang akan memudahkan komunikasi antara pemimpin dan perwakilan RW (rukun warga) melalui aplikasi.
Baca juga : Mengatasi Pelanggaran (Violation) Google Adsense
Ada pula program Jabar Digital Service yang bertujuan untuk mengelola manajemen pemerintah daerah agar lebih cepat memberikan layanan dan lebih transparan. Digitalisasi juga menyentuh sektor pertanian dan nelayan dengan interaksi internet of things (IoT).

“Di indramayu sekarang memberi makan ikan lele sudah pakai smartphone dengan e-fishery”, terang Ridwan. Di setiap kolam iklan lele, kata Ridwan, akan dipasang sebuah sensor pengendali yang akan menggerakan mesin dan akan mengeluarkan makanan. Ridwan mengklaim dengan cara ini, produksi bisa meningkat dua kali lipat.
“Kita juga membantu pesantren dan desa menjual langsung produk mereka ke e-commerce, jadi ada Tokopedia, Blibli, dan Bukalapak yang jadi mitra kita”, lanjutnya.
Dalam acara ini, Ridwan dianugerahi DX Leader 2019 oleh firma riset pasar IDC. “Mentranformasikan daerah menuju IT adalah tantangan yang sulit,” jelas Sudev Bangah, Managing Director, IDC ASEAN saat ditanya alasannya memilih Ridwan Kamil sebagai pemenang.
Menurut Mevira Munindra, Head of Operation IDC Indonesia, pihaknya juga menilai inisiasi projek yang dikembangkan Ridwan Kamil untuk Jawa Barat dan bagaimana ia berkolaborasi dengan berbagai platform digital, seperti startup lokal dan pengunaan IoT.
Nah, Jawa Barat sudah memulai untuk ratusan desa wifi dalam rangka memacu revolusi teknologi. Bagaimana pendapat kalian jika diterapkan di tempat kalian masing-masing?
Orang bijak, tinggalkan jejak di kolom komentar ya 😀
Sumber: tekno.kompas.com