Anti Ransomware dari Smadav

Bagikan:

Lama tak bersua dan menulis untuk kawan semua nih ya. Yah, mohon dimaklumi karena admin punay aktivitas baru sekarang dalam mewujudkan isi UUD 1945 untuk mencerdaskan kehidupan bangsa #halah haha. Okeh, kali ini kita akan membahas update antivirus lokal alias buatan anak negeri sendiri yakni Smadav dengan fiturnya Anti Ransomware untuk WannaCry.

update smadav

Ransomware WannaCry

Bagi kalian yang pernah mendengar virus yang mampu mengunci semua data bahkan sistem operasi komputer yang sempat booming bulan Mei lalu, tentunya sudah tidak terlalu khawatir lagi sekarang. Yah, begitulah teknologi. Ada saatnya booming dan kemudian biasanya diikuti penurunan tatkala tidak ada aktivitas berkelanjutan. Virus tersebut bernama WannaCry. Kabarnya virus ini sudah “merasuki” banyak korban dan hanya dengan membayar tebusan lah cara untuk mengatasinya.

Sebagai pengguna Windows yang baik, tentunya kita harus tahu diri dengan memasang antivirus untuk mencegah kebocoran dan kehilangan data baik dari penyadapan via internet maupun virus-virus yang berpotensi menghancurkan data yang ada. Nah, salah satu antivirus buatan anak bangsa yang patut dibanggakan dengan sering munculnya update secara berkesinambungan adalah Smadav. Antivirus ini bahkan telah mengumumkan bahwa dia bisa mengatasi Ransomware termasuk jenis WannaCry.

Smadav Anti Ransomware

Anti Ransomware Smadav untuk Mengatasi WannaCry

Perilisan anti ransomware sudah dimulai sejak versi 11.4 muncul. Jika kalian menggunakan versi terbaru (saat saya menulis artikel ini versi 11.6 sudah rilis), tentunya akan lebih banyak lagi update yang ada.

Smadav 2017 Rev. 11.5 :
+ Penambahan database 353 virus,
+ Peningkatan kemampuan pendeteksian dan pembersihan virus shortcut (Bundpil),
+ Pengiriman statistik di komputer pengguna untuk pengembangan database Smadav,
+ Peningkatan fitur auto-update, installer dan uninstaller Smadav,
+ Perbaikan kesalahan program (bug) dan kesalahan deteksi.

Smadav 2017 Rev. 11.4 :
+ Penambahan database 404 virus,
+ Peningkatan kemampuan Anti-Ransomware untuk pencegahan Ransomware (WannaCry 1 dan Wanna-Cry 2.0),
+ Penggunaan resource CPU lebih ringan saat proteksi aktif,
+ Perbaikan kesalahan program (bug) dan kesalahan deteksi.

Dari penjelasan di atas, Smadav sudah mumpuni sebagai antivirus yang dapat digunakan untuk mencegah infeksi WannaCry. Namun, pedoman tidak ada yang sempurna tetap harus dipegang apalagi dalam sebuah sistem komputer. Alangkah baiknya tidak hanya menggunakan Smadav saja, tetapi gunakan juga antivirus luar seperti AVG Internet Security dan sejenisnya untuk mencegah virus yang belum terdeteksi oleh Smadav.

Bagikan:
0 0 votes
Rating Artikel
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Umpan Balik Sebaris
Lihat semua komentar